test

Senin, 21 Oktober 2013

Pendekatan sistem


A.      Pengertian 

Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berintraksi untuk mencapai suatu tujuan. Pendekatan sistem adalah serangkaian tahapan tahapan pemecahan masalah yang setiap langka di pahami dan menghasilkan sebuah solusi alternatip  di pertimbangkan dan solulusi yang di pilih dapat di terapkan
Di dalam sebuah perusahaan manajer  berperan penting dalam pengambilan keputusan yang efektif dan efisien.sistem konseptual adalah suatu sistem pemecahan masalah yang terdiri dari manajer ,informsi dan standart.2 elemen yang lain masuk dalam peroses perubahan masalah menjadi solusi (solusi alternatif dan kendala).

B.       Tahapan pemecahan masalah dengan menggunakan pendekatan sistem
1.      Usaha Persiapan
a.       Memandang perusahaan sebagai suatu sistem.
b.      Mengenal sistem lingkungan.
c.       Mengidentifikasi subsistem perusahaan.
2.      Usaha Definisi
a.       Bergerak dari tingkat sistem ke subsistem.
Tujuannya : - mengidentifikasi tingkat sistem tempat persoalan berada.
                     - Menganalisis bagian-bagian sistem dalam suatu urutan tertentu:
       a). Mengevaluasi standar.
       b). Membandingkan output dengan standar.
       c). Mengevaluasi manajemen.
       d). Mengevaluasi pemroses informasi.
       e). Mengevaluasi input dan sumber daya input.
       f). Mengevaluasi proses.
      g). Mengevaluasi sumber daya output.

3.      Usaha Pemecahan     
a.       Pertimbangan alternatif yang layak.
b.      Mengevaluasi berbagai solusi alternatif.
c.       Memilih solusi terbaik.
d.      Menerapkan solusi.
e.       Memastikan bahwa solusi tersebut efektif.

C.       Pendekatan sistem dalam pemecahan masalah dan membuat keputusan
(SISTEM INFORMASI MANAJEMEN)
1.      Pemecahan masalah
Pentingnya pemecahan masalah bukan didasarkan pada jumlah waktu yang dihabiskan tetapi pada konsekuensinya.
2.      Pengambilan keputusan dan pemecahan masalah
Pengambilan keputusan adalah tindakan memilih strategi/ aksi yang diyakini manajer akan memberikan solusi terbaik atas masalah tersebut. Salah satunya kunci pemecahan masalah adalah mengidentifikasikan berbagai alternatif keputusan.
3.      Pendekatan sistem
Proses pemecahan masalah secara sistematis bermulai dari John dewey, seorang profesor filosofi dari colombia university. Ia mengidenfikasikan tiga seri penelitian yang terlibat dalam memecahkan suatu kontroversi secara memadai.
a.       Mengenali kontroversi
b.      Menimbang klaim alternatif
4.      Membentuk penilaian
Serangkaian langkah pemecahan masalah yang memastikan bahwa maslah itu pertama-tama dipahami ,solusi alternatif dipertimbangkan, dan solusi yang dipilih bekerja.
Langkah-langkahnya adalah sbb:
1.        Usaha persiapan = mempersiapkan manajer untuk memecahkan masalah dengan menyediakan orientasi sistem.
2.        Usaha definisi = mencakup mengidentifikasi masalah untuk dipecahkan dan kemudian memahaminya.
3.        Usaha solusi = mencakup mengidentifikasi berbagai solusi alternatif, mengevaluasinya, memilih satu yang tampak terbaik, menerapkan solusi itu dan membuat menindaklanjuti untuk menyakinkan bahwa masalah itu terpecahkan.

5.      Merasakan masalah
Manajer dapat dibagi dalam tiga kategori dasar dalam hal gaya merasakan masalah (problem solving styles) mereka, yaitu bagaimana mereka menghadapi masalah.
a.       Penghindar masalah (problem avoider)
manajer ini mengambil sikap positif dan menganggap bahwa semua baik-baik saja. Ia berusaha menghalangi kemungkinan masalah dengan mengabaikan informasi atau menghindarinya sepanjang perencanaan.
b.      Pemecah masalah (problem solver)
manajer ini tidak mencari masalah juga tidak menghalanginya. Jika timbul suatu masalah, masalah tersebut dipecahkan.
c.       Pencari masalah (problem seeker)
manajer ini menikmati pemecahan masalah dan mencarinya.

6.      Mengumpulkan Informasi
a.      Gaya teratur (preceptive style)
manajer jenis ini mengikuti management by exception dan menyaring segala sesuatu yang tidak berhubungan dengan area minatnya.
b.      Gaya menerima (receptive style)
manajer jenis ini ingin melihat semuanya, kemudian menentukan apakah informasi tersebut bernilai baginya atau orang lain dalam organisasi.
7.      Menggunakan informasi
a.      Gaya sistematik (systematic style)
manajer memberi perhatian khusus untuk mengikuti suatu metode yang telah ditetapkan, misalnya pendekatan sistem.
b.      Gaya intuitif (intuitive style)
manajer tidak lebih menyukai suatu metode tertentu tetapi menyesuaikan pendekatan dengan situasi


referensi

agungsr.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/.../Pendekatan+Sistem.pdf


1 komentar: