A. Pengertian
Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berintraksi untuk mencapai
suatu tujuan. Pendekatan sistem adalah serangkaian tahapan tahapan pemecahan
masalah yang setiap langka di pahami dan menghasilkan sebuah solusi alternatip
di pertimbangkan dan solulusi yang di pilih dapat di terapkan
Di dalam
sebuah perusahaan manajer berperan penting dalam pengambilan keputusan
yang efektif dan efisien.sistem konseptual adalah suatu sistem pemecahan
masalah yang terdiri dari manajer ,informsi dan standart.2 elemen yang lain
masuk dalam peroses perubahan masalah menjadi solusi (solusi alternatif dan
kendala).
B. Tahapan
pemecahan masalah dengan menggunakan pendekatan sistem
1. Usaha
Persiapan
a.
Memandang perusahaan sebagai suatu
sistem.
b.
Mengenal sistem lingkungan.
c.
Mengidentifikasi subsistem perusahaan.
2. Usaha
Definisi
a.
Bergerak dari tingkat sistem ke
subsistem.
Tujuannya : - mengidentifikasi tingkat sistem tempat persoalan berada.
- Menganalisis bagian-bagian sistem dalam suatu urutan tertentu:
Tujuannya : - mengidentifikasi tingkat sistem tempat persoalan berada.
- Menganalisis bagian-bagian sistem dalam suatu urutan tertentu:
a). Mengevaluasi standar.
b). Membandingkan output dengan standar.
c). Mengevaluasi manajemen.
d). Mengevaluasi pemroses informasi.
e). Mengevaluasi input dan sumber daya input.
f). Mengevaluasi proses.
g). Mengevaluasi sumber daya output.
c). Mengevaluasi manajemen.
d). Mengevaluasi pemroses informasi.
e). Mengevaluasi input dan sumber daya input.
f). Mengevaluasi proses.
g). Mengevaluasi sumber daya output.
3. Usaha
Pemecahan
a.
Pertimbangan alternatif yang layak.
b.
Mengevaluasi berbagai solusi alternatif.
c.
Memilih solusi terbaik.
d.
Menerapkan solusi.
e.
Memastikan bahwa solusi tersebut
efektif.
C. Pendekatan sistem dalam pemecahan masalah dan membuat keputusan
(SISTEM INFORMASI MANAJEMEN)
1. Pemecahan masalah
Pentingnya pemecahan masalah bukan didasarkan pada jumlah waktu yang
dihabiskan tetapi pada konsekuensinya.
2. Pengambilan keputusan dan pemecahan masalah
Pengambilan keputusan adalah tindakan memilih strategi/ aksi yang
diyakini manajer akan memberikan solusi terbaik atas masalah tersebut. Salah
satunya kunci pemecahan masalah adalah mengidentifikasikan berbagai alternatif
keputusan.
3. Pendekatan sistem
Proses pemecahan masalah secara sistematis bermulai dari John dewey,
seorang profesor filosofi dari colombia university. Ia mengidenfikasikan tiga
seri penelitian yang terlibat dalam memecahkan suatu kontroversi secara
memadai.
a.
Mengenali kontroversi
b.
Menimbang klaim alternatif
4. Membentuk penilaian
Serangkaian langkah pemecahan masalah yang memastikan bahwa maslah itu
pertama-tama dipahami ,solusi alternatif dipertimbangkan, dan solusi yang
dipilih bekerja.
Langkah-langkahnya adalah
sbb:
1.
Usaha persiapan =
mempersiapkan manajer untuk memecahkan masalah dengan menyediakan orientasi
sistem.
2.
Usaha definisi = mencakup
mengidentifikasi masalah untuk dipecahkan dan kemudian memahaminya.
3.
Usaha solusi = mencakup
mengidentifikasi berbagai solusi alternatif, mengevaluasinya, memilih satu yang
tampak terbaik, menerapkan solusi itu dan membuat menindaklanjuti untuk
menyakinkan bahwa masalah itu terpecahkan.
5.
Merasakan masalah
Manajer
dapat dibagi dalam tiga kategori dasar dalam hal gaya merasakan masalah
(problem solving styles) mereka, yaitu bagaimana mereka menghadapi masalah.
a.
Penghindar masalah (problem avoider)
manajer ini mengambil sikap positif dan menganggap bahwa semua baik-baik saja. Ia berusaha menghalangi kemungkinan masalah dengan mengabaikan informasi atau menghindarinya sepanjang perencanaan.
manajer ini mengambil sikap positif dan menganggap bahwa semua baik-baik saja. Ia berusaha menghalangi kemungkinan masalah dengan mengabaikan informasi atau menghindarinya sepanjang perencanaan.
b. Pemecah
masalah (problem solver)
manajer ini tidak mencari masalah juga tidak menghalanginya. Jika timbul suatu masalah, masalah tersebut dipecahkan.
manajer ini tidak mencari masalah juga tidak menghalanginya. Jika timbul suatu masalah, masalah tersebut dipecahkan.
c. Pencari
masalah (problem seeker)
manajer ini menikmati pemecahan masalah dan mencarinya.
manajer ini menikmati pemecahan masalah dan mencarinya.
6.
Mengumpulkan Informasi
a. Gaya
teratur (preceptive style)
manajer jenis ini mengikuti management by exception dan menyaring segala sesuatu yang tidak berhubungan dengan area minatnya.
manajer jenis ini mengikuti management by exception dan menyaring segala sesuatu yang tidak berhubungan dengan area minatnya.
b. Gaya
menerima (receptive style)
manajer jenis ini ingin melihat semuanya, kemudian menentukan apakah informasi tersebut bernilai baginya atau orang lain dalam organisasi.
manajer jenis ini ingin melihat semuanya, kemudian menentukan apakah informasi tersebut bernilai baginya atau orang lain dalam organisasi.
7.
Menggunakan informasi
a. Gaya
sistematik (systematic style)
manajer memberi perhatian khusus untuk mengikuti suatu metode yang telah ditetapkan, misalnya pendekatan sistem.
manajer memberi perhatian khusus untuk mengikuti suatu metode yang telah ditetapkan, misalnya pendekatan sistem.
b. Gaya
intuitif (intuitive style)
manajer tidak lebih menyukai suatu metode tertentu tetapi menyesuaikan pendekatan dengan situasi
manajer tidak lebih menyukai suatu metode tertentu tetapi menyesuaikan pendekatan dengan situasi
referensi
agungsr.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/.../Pendekatan+Sistem.pdf
kerenan lu sob
BalasHapus