Dokumen yang digunakan dalam sistem akuntansi pemebelian ini terdiri atas:
1. Permintaan Barang (Material requisition atau Purchase requisition)
Dokumen awal dalam siklus pengeluaran yang mengotorisasi penempatan pesanan barang atau jasa.
2. Penawaran Barang (Qutation)
Dokumen yang digunakan dalam prosedur persaingan tawar-menawar, menunjukkan barang dan jasa yang dibutuhkan dan harga pesaingnya, syarat, dan lain sebagainya.
3. Pemesanan Barang (Purchase Order)
Dokumen ini mencantumkan dekripsi, kualitas dan kuantitas atau informasi lain atas barang atau jasa yang hendak dibeli.
4. Bukti Penerimaan Barang (Delivery Receipt)
Dokumen yang menunjukkan tanggal barang diterima, nomor purchase order, kode dan nama barang, banyaknya barang yang diterima dan identitas.
5. Faktur Penjualan (Invoice)
Dokumen yang menunjukkan deskripsi dan kuantitas barang yang dijual, harga termasuk ongkos angkut, asuransi, syarat pembayaran, dan data lain yang relevan.
Prosedur transaksi pembelian mencangkup:
· Bagian gudang mengajukan permintaan pembelian ke fungsi pembelian
· Bagian pembelian meminta penawaran harga dari berbagai pemasok.
· Bagian pembelian menerima penawaran harga dari berbagai pemasok dan melakukan pemilihan pemasok.
· Bagian pembelian membuat order pembelian kepada pemasok yang dipilih.
· Bagian penerimaan memeriksa dan menerima barang yang dikirim oleh pemasok.
· Bagian penerimaan menyerahkan barang yang diterima kepada fungsi gudang untuk disimpan.
· Bagian penerimaan melaporkan penerimaan barang kepada bagian akuntansi.
· Bagian akuntansi menerima faktur tagihan dari pemasok dan atas dasar faktur dari pemasok tersebut, bagian akuntansi mencatat kewajiban yang timbul dari transaksi pembelian.
Referensi
http://razzone-azhari.blogspot.com/2015/01/dokumen-yang-di-gunakan-dari-siklus.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar